BS-POS

Pauli adalah semacam tes psikologi dimana menjumlahkan angka yang berdekatan, dimulai dari ujung kiri atas, hingga (dibalik) ujung kanan bawah, dan jumlah angkanya mencapai ribuan, atau kira2 adalah terdapat deretan angka yang berada di kertas A2 Bolak-Balik. Apabila penjumlahan lebih besar dari 10, maka dikurangi 10, jadi misal 6+7=13, maka ditulis 3. Awalnya sih guampang, tp sumpah lama2 gak tau kenapa jadi pusing-pusing gimana gitu, akhirnya 6+3 aja mikir. Sebenernya saya gak tau buat ngasih tips dan trik untuk metode ini, karena saya sendiri pribadi belum bisa menaklukkannya. Tapi pasti dan pasti ada cara untuk menaklukkannya (gak tau kapan, masih proses). Karena saya termasuk pemalas, jadi saya suka cari cara shortcut untuk menaklukkannya. Daripada nganggur, Akhirnya waktu itu selama 1 jam-an saya buat aplikasi sangat sederhana, yaitu aplikasi taklukkan_pauli, hehehe (jelek sih tampilannya). Untuk jalankan aplikasi ini ada syaratnya: Setidaknya ngerti dikit (banget) tentang ja...

Intinya, banyak penyedia layanan file hosting gratis yang memberikan space cukup besar untuk keperluan backup, data2, dan bahkan file2 yang disimpan di (istilahnya) cloud, sehingga kamu bisa modifikasi file dimana pun kamu berada, pokoknya ada koneksi internet. Penyedia-penyedia tersebut tentunya memiliki kelebihan masing-masing. Misal, dropbox yang berani menyediakan space 2 GB secara cuma-cuma dan bisa otomatis melakukan sinkronisasi pada file apapun yang ada di folder ajaib yang telah ditentukan dropbox. Atau bahkan SugarSync yang lebih berani lagi, yaitu 5 GB yang diberikan cuma2 dan memiliki beberapa fitur aplikasi yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan. Misal, share folder dengan beberapa grup kenalan, aturan2 sinkron, dll. Dan masih banyak lagi media file hosting gratis lainnya sebenarnya. Contoh di atas adalah file hosting "yang menurut saya pribadi" paling powerfull. Tapi ada yang paling mengejutkan diantara contoh di atas, ada yang lebih berani. Mau tau?? Yu...

Corat coret blog, daripada blog sepi  Selamat kepada teman-teman angkatan 2008 Sistem Informasi yang udah lulus duluan. Sumpah saya iri banget dengan kalian. Kalian sudah merasakan dunia kerja terlebih dahulu, bahkan ada yang mendapatkan beasiswa fast track ke Jerman dan ke Prancis. Kalian tidak akan saya lupakan selamanya dari benak kepala ini. Rasanya masih baru kemarin kita semua para laki-laki digunduli kepalanya, terus para cewek dengan muka polosnya dibariskan di depan graha dengan terik matahari yang menyengat, ada yang teriak-teriak, ada yang diem aja termasuk saya. Masih kemarin kita saling berkenalan. Masih kemarin kita mendapatkan mata kuliah PTI, terus kenal sama makhluk paling jenius yang pernah aku tahu. Kenalan sama sama orang yang pernah bermakna di hati, sahabat-sahabat sejati, musuhan, maaf-maafan, traktiran, cyber bullying, semuanya masih kemarin. Sekarang kalian sudah berbeda, sudah lulus dan mulai menempuh hidup baru. Ada yang sudah bekerja sekaran...

#hanya untuk catatan bagi saya, jika anda ingin membacanya, silakan. Semoga anda paham... Setelah saya ikut seminar Musyanif (pak musyanif atau pak musyarif ya tadi namanya, lupa2 inget aq T.T) tentang prinsip-prinsip kewirausahaan, saya mendapatkan lima poin penting kesuksesan berwirausaha, yaitu: Great Dreamers. Jangan tanggung-tanggung untuk bermimpi, karena mimpi itu gratis. Jika pengen jadi menteri, silakan. Jika ingin kuliah ke USA, silakan. Optimist. Setiap anda melakukan sesuatu, optimislah, maka seluruh tubuh anda akan mendukung anda. Begitu pula sebaliknya, maka tubuh anda akan lemas tidak berdaya untuk melakukan apa yang anda anggap pesimis itu tadi. Target Focus. Jika target anda besar, lakukan sedikit-sedikit, yang penting selesai. Maka lama-lama anda akan mencapai target anda. Action. Just do it, get duit!! Lakukan semua yang akan anda kerjakan. Kerjakan secara bertahap, maka apa yang akan anda lakukan pasti selesai. Great Networks. Networks itu penti...

#Daripada blog sepi, coret2 dikit ah :-P Seperti biasa, kalau kondisi mental sedang malas stadium 4, biasanya saya cari2 inspirasi. Cara yang sering saya lakukan adalah buka pidgin, terus chattingan sama teman2 (yang menurut saya) jenius, tapi yang secara ironis mereka gak melanjutkan kuliah karena masalah biaya. Mereka2 sudah saya kelompokkan di group pidgin dengan nama "Inspirator yang tidak beruntung". Dan akhirnya dapat quote bagus salah satu dari mereka: "Ojo kakean ndelok mburi, ngko nubruk tugu lo nang ngarep, dadine iso ndelok tikungan2 nang ngarep. Lek eroh tikungan teko kadohan, ndang siap-siap menggok, ojo ngenteni sampek cedek tikungan" -->artinya--> " Jangan kebanyakan lihat ke belakang, nanti nabrak tugu lo di depan, jadinya bisa melihat tikungan-tikungan di depan. Kalau lihat tikungan dari jauh, segera siap-siap berbelok, jangan tunggu sampai dekat tikungan ". Sip2...semangat kembali...thanks for YW

Saya bingung sebenernya pengen kasih judul apa pada postingan ini. Kecemburuan sosial kali ya, atau apalah saya gak tau. Hahaha...yang jelas ini adalah unek2 penyesalanku yang muncul di pagi tadi. Saya sudah kehilangan persaingan di dunia perkuliahan, ya Allah...menyesal sekali rasanya... Dulu saya benar-benar gak memperdulikan dengan apa itu nilai IP, baik IPK maupun IPS, yang penting saya paham...mudeng...dan terus mengimplementasikan mata kuliah yang telah diajarkan (kecuali yang berbau2 koding, semenjak 2010 dah aku tinggalkan dengan alasan tertentu waktu itu, dan kini ingin belajar lagi). Seperti biasa, mahasiswa semester akhir yang cuman ngambil TA dan iseng2 berhadiah ikut PKM dan ternyata lolos merasa sangat nggabut di akhir pekan. Nggabut di sini maksudnya adalah perasaan nganggur yang teramat dalam, dan males yang teramat hebat. Nah...pagi tadi pukul 01:00 AM, saya nyoba2 buka akademik. Saya ngelihat-lihat nilai teman2 sebaya saya (angkatan 2008). Gak tau kenapa ya, suhu tubu...

#Daripada blog ini sepi, lebih baik buat catatan untuk progres Tugas Akhir-ku Sebenarnya progres Tugas Akhir (biasa disebut TA)ku sudah maju ke dosen pembimbing satu dan dua lebih dari 3 kali (terakhir terhitung tanggal 02/03/2012). Tapi ya biasa lah...bukan aku yang bingung, tapi malah kedua pembimbing yang saling konflik ide, sekali lagi maaf ya bapak2... Ide topiknya sih simpel, yaitu buat aplikasi evaluasi esai berbasis "???" (pengennya sih CI) menggunakan metode TF/IDF (Term Frequency / Inverse Document Frequency) dan LSA (Latent Semantic Analysis). Jadi intinya ntar dosen kalau menilai soal esai itu jadi lebih objektif, g mood2an sehingga nilai mahasiswa g terkesan random, padahal sebenarnya enggak, beliau hanya capek melihat esai dengan SPOK yang menjijikkan dari mahasiswa, sehingga dibutuhkan adalah suatu aplikasi sistem pendukung keputusan yang membantu mereka dalam mengevaluasi esai sehingga lebih objektif dan lebih efisien waktu. Ingat, yang di atas bukan judul TA ...