Tunda Kasmaran dengan Vector
Ini sih versi saya ;-), orang kalo dah seneng sama orang, bawa'annya kasmaraaan terus.
Kalo menurut bahasa secara implisit, deskriptif, panjang, lebar, tinggi, dan memusingkan, kamu bisa googling sendiri, hehehe. Tapi kalo menurut saya, Vector ini adalah suatu package yang disediakan oleh JDK yang berfungsi untuk penyimpanan data sementara, lengkap dengan index-nya. Ya...mungkin secara sangat sepintas, vector ini kayak double linkedlist (omong opoo ini), udah ah...makin pusing kalo dijelasin makin lebar.
Inget ye, Vector ini adalah interface, maksudnya sudah disediakan JDK. Jika begitu kenyataanya, berarti terdapat beberapa fungsi yang ada di Vector. Di bawah akan saya coba jelaskan beberapa fungsi yang masih teringat di otak bundel ini.
Tabel di atas di perhatikan dengan seksama tuh, jangan sampai gak paham. Nah...daripada berpusing ria, lebih baik langsung saja tak kasih programnya, terus di-telak'ah sendiri, OK?? wkwkwk. Perhatikan ye kodingannye!!!
Nah...biar gak kesiksa sama perasaan yang gak penting, biasanya saya mencari pelampiasan. Pelampiasan saya adalah bertapa (Huwwhaat??). Maksudnya tuh tiduran di depan TV yang mati, mikirin sesuatu yang pernah kupelajari di zaman dulu kala, terus di-ketik dah. Untuk pertapaan kali ini, saya kepengen mengulas kembali tentang fungsi Vector di bahasa pemrograman Java.
Kalo menurut bahasa secara implisit, deskriptif, panjang, lebar, tinggi, dan memusingkan, kamu bisa googling sendiri, hehehe. Tapi kalo menurut saya, Vector ini adalah suatu package yang disediakan oleh JDK yang berfungsi untuk penyimpanan data sementara, lengkap dengan index-nya. Ya...mungkin secara sangat sepintas, vector ini kayak double linkedlist (omong opoo ini), udah ah...makin pusing kalo dijelasin makin lebar.
Inget ye, Vector ini adalah interface, maksudnya sudah disediakan JDK. Jika begitu kenyataanya, berarti terdapat beberapa fungsi yang ada di Vector. Di bawah akan saya coba jelaskan beberapa fungsi yang masih teringat di otak bundel ini.
Tabel 1 : Sebagian kecil fungsi interface vector yang sering digunakan
Fungsi | Keterangan |
public vector() | Membuat Vector berukuran 10 elemen (ukuran default) |
public vector (int initialCapacity) | Membuat Vector dengan ukuran yang didefinisikan menggunakan parameter initialCapacity |
public void add (Object obj) | Menambah elemen baru di akhir vector |
public Object remove (Object element) | menghapus elemen dan mengembalikan ke program pemanggil |
public int size() | mengembalikan ukuran vector |
public Object get (int index) |
|
public void add (int index, Object obj) |
|
public boolean isEmpty() | Mengembalikan nilai true jika vector kosong |
public object remove( int index) |
|
public object set (int index, Object obj) |
|
Tabel di atas di perhatikan dengan seksama tuh, jangan sampai gak paham. Nah...daripada berpusing ria, lebih baik langsung saja tak kasih programnya, terus di-telak'ah sendiri, OK?? wkwkwk. Perhatikan ye kodingannye!!!
Jelas gak gambar program di atas? Kalau gak jelas, kamu bisa download program berekstensi java di sini. Dan saat vector sederhana ini di-Running (compile --> Execute), maka hasilnya adalah sebagai berikut: (gambar berikut telah dilakukan input data oleh user).
nice artikel gan. tapi saya masih bingung bedanya vektor dengan arraylist apa?
BalasHapusTak kasih tau kesamaannya dulu ya. keduanya itu sebenernya sama2 array(mf kl sblmnya dah tau), nah bedanya itu berdasarkan kebutuhan thread. kalo program kamu pakek thread, lebih mantap kalo pakek vektor. kalo g pakek thread, ya mending pakek arraylist, biar prosesnya cepet.
BalasHapuskalo tanya masalah proses, ah...si agan kayaknya lebih ngerti nich. wah, ni pertanyaannya kayak nguji doang nich ^_^. Btw, thanks ya gan...
kasmaran emang bikin orang berbuat sesuatu termasuk tulisanmu yang aku gak mudeng tentang vektor. oya aku follow blogmu
BalasHapus